TRYOUT SISTEM PENCERNAAN UN 2016. SOAL. 1.Yang termasuk zat makanan mikro (mikronutrien) adalah. a. karbohidrat dan air. b.protein dan mineral. vitamin. d.lemak dan karbohidrat. e.vitamin dan mineral. 2.Zat makanan pada proses metabolisme yang menghasilkan energi tertinggi untuk satuan berat yang sama.
Zatmakanan yang menghasilkan energi tertinggi untuk satuan berat yang sama from BIOLOGY 122 at SMAN 1 Malang
Kekuranganzat besi bisa diatasi dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi seperti bayam, kentang, daging sapi , dll. Nah, berikut ini merupakan makanan sumber zat besi yang bisa Anda dapatkan secara mudah. 1. Kulit Kentang. Kulit Kentang, mungkin sebagian besar kita tidak memakan kulit dari kentang dan mengupasnya untuk dibuang.
Kebutuhanprotein untuk orang dewasa adalah 1 gram/kg.BB/hari. Jika kebutuhan tersebut berlebih, Zat makanan yang mengandung energi tertinggi jika mengalami oksidasi adalah . a. protein. b. lemak. c. glukosa. d. Dipeptida akan mengalami pemecahan lebih lanjut oleh enzim yang dihasilkan usus halus, yakni . a.
. 9. Bit Buah bit dapat menambah energi dengan beberapa cara. Pertama, antioksidan dalam makanan penambah energi ini dapat meningkatkan aliran darah. Jika aliran darah lancar, sel mendapatkan cukup oksigen dan tubuh Anda tentu bisa menjalankan fungsinya dengan baik. Kedua, senyawa nitrat dalam sari akar bit dapat meningkatkan produksi oksida nitrat dalam tubuh Anda. Tingginya kadar oksida nitrat dapat meningkatkan aliran darah dan pasokan oksigen ke berbagai jaringan, terutama saat Anda berolahraga. 10. Biji-bijian Biji chia, biji labu, dan biji rami juga dapat meningkatkan energi dalam tubuh. Pasalnya, bahan pangan ini tinggi kandungan serat dan protein. Serat dan protein bisa memperlambat proses pencernaan sehingga Anda tidak membakar terlalu banyak energi. Sejumlah studi juga menyebutkan bahwa rasa lelah dapat disebabkan oleh peradangan di dalam tubuh. Kabar baiknya, asam lemak omega-3 dalam biji-bijian bisa mengurangi peradangan sehingga berpotensi mencegah rasa lelah berlebih. 11. Alpukat Satu lagi makanan penambah energi yang tak boleh Anda lewatkan yakni alpukat. Buah ini tinggi vitamin B kompleks, serat, dan lemak. Lebih dari 75% kandungan lemak alpukat adalah lemak tak jenuh yang menyehatkan tubuh. Tubuh Anda akan menyimpan lemak ini sebagai cadangan energi ketika glukosa habis. Selain itu, lemak tak jenuh dapat meningkatkan penyerapan beberapa jenis zat gizi serta menjaga kadar lemak dalam darah tetap seimbang. Kandungan karbohidrat kompleks, protein, dan lemak sehat yang tinggi merupakan ciri dari makanan penambah energi. KesimpulanAda berbagai pilihan makanan penambah energi yang mudah disiapkan di rumah, seperti nasi merah, telur, kacangan-kacangan, hingga sayuran hijau. Dengan menyertakannya ke dalam menu harian, Anda bisa mendapatkan stamina yang cukup untuk melakukan kegiatan sehari-hari.
Reaksi oksidasi yang terjadi di dalam tubuh dapat menghasilkan radikal bebas yang berbahaya. Untuk mencegah bahaya oksidasi ini, tubuh memerlukan asupan antioksidan yang cukup. Antioksidan bisa diperoleh dari makanan, minuman, atau suplemen. Tubuh akan berinteraksi dengan oksigen setiap harinya. Ini karena setiap sel, organ, dan jaringan tubuh membutuhkan oksigen guna menghasilkan energi dan berfungsi dengan baik. Meski demikian, zat limbah atau sisa metabolisme oksigen akan menghasilkan radikal bebas di dalam tubuh. Apabila kadarnya sudah berlebih, hal ini bisa menyebabkan bahaya oksidasi berupa stres oksidatif. Stres oksidatif ini terjadi ketika jumlah radikal bebas melebihi jumlah antioksidan dalam tubuh. Keberadaan radikal bebas dalam jumlah yang berlebihan tentu berisiko menimbulkan berbagai penyakit. Oleh karena itu, penting untuk mencukupi kebutuhan antioksidan guna mengurangi kerusakan sel tubuh akibat bahaya oksidasi. Bahaya Oksidasi Berlebihan di Dalam Tubuh Radikal bebas merupakan zat yang tidak stabil dan sangat mudah berinteraksi dengan senyawa lain dalam tubuh, sehingga mudah menyebabkan kerusakan berbagai molekul tubuh, seperti lemak, protein, dan DNA. Selain dihasilkan secara normal sebagai produk limbah dari metabolisme energi dan oksigen, kemunculan radikal bebas juga bisa dipengaruhi oleh faktor lain di luar tubuh manusia, seperti polusi, kebiasaan merokok, serta paparan sinar matahari dan limbah industri. Ketika jumlah radikal bebas dalam tubuh berlebihan, hal inilah yang dapat menyebabkan bahaya oksidasi berupa stres oksidatif. Reaksi ini bisa menyebabkan sel-sel dan jaringan tubuh lebih cepat rusak. Jika tidak diatasi, kondisi ini bisa meningkatkan risiko terjadinya penuaan dini dan berbagai penyakit berbahaya, seperti Aterosklerosis Hipertensi Diabetes Penyakit jantung Kanker Penyakit paru-paru kronis, seperti asma dan PPOK Penyakit mata, seperti katarak dan degenerasi makula Penyakit neurodegeneratif, seperti penyakit Parkinson dan penyakit Alzheimer Mencegah Bahaya Oksidasi dengan Antioksidan Untuk mencegah bahaya oksidasi, penting untuk selalu memenuhi kebutuhan antioksidan. Secara alami, tubuh sebenarnya juga memproduksi antioksidan. Hanya saja, antioksidan alami ini tidak selalu cukup untuk menetralkan semua radikal bebas dalam tubuh, apalagi bagi Anda yang memiliki gaya hidup tidak sehat. Oleh karena itu, tubuh memerlukan asupan tambahan antioksidan guna mencegah bahaya oksidasi. Nah, berikut ini adalah caranya 1. Mengonsumsi makanan kaya antioksidan Ada beberapa makanan tinggi antioksidan yang baik dikonsumsi untuk mencegah bahaya oksidasi, di antaranya Sayuran hijau, seperti daun bawang, kangkung, bayam, dan selada air Buah-buahan yang meliputi stroberi, kiwi, mangga, jeruk, cermai, dan tomat Ikan dan makanan laut, seperti sarden, salmon, tuna, dan tiram Biji-bijian dan kacang-kacangan, seperti biji bunga matahari, chia seed, kedelai, sorgum, dan kacang almond 2. Mengonsumsi minuman tinggi antioksidan Tidak hanya makanan, antioksidan juga dapat Anda peroleh dari beberapa jenis minuman, seperti susu, air kelapa, serta beragam jenis teh, baik teh hijau, teh hitam, maupun teh oolong. 3. Mengonsumsi suplemen antioksidan Anda juga bisa mendapatkan aktioksidan dari suplemen yang mengandung beta karoten, lutein, selenium, likopen, vitamin A, vitamin C, atau vitamin E. Biasanya, aneka nutrisi dan antioksidan tersebut bisa Anda peroleh dalam produk suplemen multivitamin. Suplemen ini bisa dikonsumsi bila Anda merasa kurang mendapatkan asupan antioksidan dan nutrisi dari makanan. Namun, agar lebih aman, Anda sebaiknya konsultasi ke dokter terlebih dahulu untuk memastikan jenis suplemen dan dosis penggunaannya yang tepat, ya. 4. Menerapkan gaya hidup sehat Selain dengan memenuhi asupan antioksidan yang cukup, Anda juga bisa mencegah bahaya oksidasi dengan menerapkan gaya hidup sehat, seperti rutin berolahraga, mencukupi waktu tidur, menjaga berat badan ideal, mengendalikan stres, serta berhenti merokok dan membatasi konsumsi minuman beralkohol. Dengan menerapkan gaya hidup sehat dan pola makan yang baik serta tinggi asupan antioksidan, risiko Anda terkena penyakit akibat bahaya oksidasi pun bisa berkurang. Jika Anda ingin memastikan kondisi kesehatan tubuh dan mengetahui apakah tubuh banyak mengalami oksidasi, Anda bisa melakukan pemeriksaan kesehatan ke dokter. Dokter juga dapat memberi saran terkait cara mencegah bahaya oksidasi sesuai dengan kondisi Anda.
PembahasanDalam sebuah pernapasan yakni dapat membutuhkan adanya oksigen sebagai mengoksidasi membakar makanan. Zat makanan yakni dapat teroksidasi adalah glukosa atau gula. Glukosa adalah sebuah zat makanan yang telah mengandung energi. Selain itu, oksidasi ini menghasilkan dan uap air. Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah sebuah pernapasan yakni dapat membutuhkan adanya oksigen sebagai mengoksidasi membakar makanan. Zat makanan yakni dapat teroksidasi adalah glukosa atau gula. Glukosa adalah sebuah zat makanan yang telah mengandung energi. Selain itu, oksidasi ini menghasilkan dan uap air. Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah B.
– Buah segar dengan warnanya yang terang terlihat menggiurkan dan penuh nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Namun, ketika buah disimpan dengan kurang baik atau terlalu matang, kualitas nutrisinya bisa berkurang. Faktor lain yang juga bisa memengaruhi kadar nutrisi buah adalah proses oksidasi. Sering kita jumpai buah apel, pisang, atau pir yang warnanya berubah menjadi kecokelatan setelah dikupas dan merupakan proses kimia alami yang terjadi pada sel hidup. Ketika kulit buah terkupas atau penyok, dinding sel dan membrane akan rusak sehingga oksigen masuk. Kandungan dalam buah akan bereaksi dengan oksigen sehingga warnanya menjadi cokelat. Pexels Buah lama buah teroksidasi, makin berkurang nutrisinya. Vitamin C, vitamin A yang larut dalam lemak, serta vitamin E, merupakan nutrisi yang paling gampang hilang oleh oksidasi. Ada beberapa faktor yang memengaruhi oksidasi buah, yaitu cara pemetikan, pengiriman dan penyimanan, serta suhu ruangan. Baca juga 8 Buah dan Sayuran yang Lebih Berkhasiat Dikonsumsi Mentah Jika disimpan dalam suhu sekitar 21 derajat celcius, rata-rata buah akan busuk dalam waktu satu sampai tujuh hari. Karenanya buah sebaiknya disimpan dalam suhu dingin segera setelah dipanen dan akan ruangan dan intensitas cahaya juga memengaruhi kualitas nutrisi buah dan sayuran, termasuk kadar oksidasinya. Pencegahan oksidasi Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mencegah oksidasi pada buah. Antara lain dengan melapisi buah dengan cairan asam seperti lemon atau jeruk nipis. Setelah buah dipotong-potong, campurkan dengan perasan lemon atau jeruk, sehingga warnanya pun tidak berubah. Semua perasan buah yang mengandung asam sitrat akan memperlambat reaksi enzimatik atau oksidasi. Cara lain adalah mengiris buah di dalam air. Jika Anda akan mengiris buah dalam jumlah banyak, rendam dalam air yang sudah diberi perasan jeruk atau tablet vitamin C yang dihancurkan. Biasakan untuk segera memakan buah setelah dikupas dan diiris. Anda juga bisa menyimpan buah di dalam kulkas untuk melindunginya dari paparan udara dan cahaya. Namun, jangan terlalu lama didiamkan, sebaiknya segera makan buah tersebut. Baca juga 9 Buah-buahan Terbaik untuk Membantu Menurunkan Berat Badan Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
zat makanan yang mengandung energi tertinggi jika mengalami oksidasi adalah